Diriwayatkan ketika Abdullah bin Salam bertanya kepada
Rasulullah dalam suatu pembicaraan yang
panjang, dimana pada akhirnya Nabi bercerita tentang
Arsy dan Akal.
1. Kata Rasulullah: “Bertanya para malaikat kepada
Allah: “Wahai Tuhan kami, “adakah Engkau
menjadikan sesuatu yang lebih besar dari ‘Arsy?”.
2. Maka menjawab Allah SWT: “Ada, yaitu akal!.
3.
Bertanya Malaikat lagi: “Sampai dimana batas kebesarannya?
4.
Menjawab Allah: “Tidak dapat dihinggakan dengan ilmu pengetahuan. Adakah bagimu
pengetahuan
tentang berapa jumlahnya pasir?
5.
Menjawab Malaikat itu: “Tidak”!.
6.
Maka berfirman Allah:” Sesungguhnya Aku menjadikan akal itu bermacam-macam,
seperti
bilangan
pasir. Sebagian manusia ada yang diberikan sebiji. Sebagian ada yang diberikan
dua biji,
ada
yang tiga biji dan empat biji. Diantara mereka ada yang diberikan secupak
(seukuran gelas)
dan
ada pula diantaranya yang diberikan segantang (seliter) dan ada pula diantara
mereka yang
diberikan
lebih banyak dari itu”.
Kata
akal berasal dari kata dalam bahasa Arab, al-‘aql. Kata al-‘aql adalah mashdar
dari kata ‘aqola –
ya’qilu
– ‘aqlan yang maknanya adalah “ fahima wa tadabbaro “ yang artinya “paham
(tahu, mengerti)
dan
memikirkan (menimbang) “. Maka al-‘aql, sebagai mashdarnya, maknanya adalah “
kemampuan
memahami
dan memikirkan sesuatu “. Sesuatu itu bisa ungkapan, penjelasan, fenomena, dan
lain-lain,
semua
yang ditangkap oleh panca indra.
Tatkala
Allah SWT menjadikan akal, Allah berkata kepada "akal" .. datanglah
mendekat, maka datanglah akal itu, kemudian Allah berkata pula kepadanya
("akal") ...berangkatlah, maka akal pun berlalu/pergi. sehingga
dengan perilaku/tabiat akal itu maka Allah brfirman "Tak ada mahluk yang
aku cintai melebih engkau. Dengan engkau aku mengambil dan dan dengan engkau aku pula aku memberi. (Diriwayatkan
oleh Abdullah bin Ahmad dari Hasan dan Ath-Thabrani dari Abu Hurairah)
3 comments:
salam..
subhanallah..hebat sungguh kejadia akal ini...Hukum akal juge diperlukan utk mengenal Allah dalam sifat 20.. :)
mohon share :)
Silakan saudara Mazru..akal atau Minda ialah sebenar-benar 'Permata Yang Hilang' dalam dunia Islam..Salah satu akibat kempen menyingkirkan para filosuf yg dituduh cuba mengempiris ayat2 mutasyaabihat..Skrg kita belajar ilmu akal dari barat yg 're-branding' semula dgn istilah Conscious Mind, Subconscious Minda dan Supercons Mind..Lihat betapa rendahnya akal orang2 kita yg berbalah2 hal seks, yg label-melabel mazhab dll
Post a Comment